
TERNATE, AM.com-PASANGAN Muhammad Ramadhan Kalderak dan Rivai Abas meraup suara terbanyak dalam pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate periode 2017-2018 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM-FH) Kamis (20/7/2017). Mahasiswa semester VIII itu berhasil mengungguli rekan seangkatannya Maruf Majid dan Fauzia Rajak dengan meraup suara 158 atau selisih 44 suara dari sainganya yang meraup 269 suara.
Saling kejar perolehan suara tak menyurutkan langkah keduanya bersama tim sukses masing-masing untuk dapat terpilih menjadi ketua BEM FH 2017-2018. Namun, pertarungan sengit itu, menjadi penentu kemenangan pasangan Muhammad Ramadhan Kalderak dan Rivai Abas adalah mahasiswa seangkatannya, yakni angkatan 2013.
Setelah melakukan perhitungan suara hasil pemilihan, akhirnya KPUM-FH menyatakan nomor urut 2 Pasangan Muhammad Ramadhan Kalderak dan Rivai Abas sebagai pemenang dengan perolehan suara 158 suara, dan nomor urut 2 Maruf Majid dan Fauzia Rajak mendapat 114 suara dari keseluruhan daftar pemilih yang hadir.
Meski tidak menjadi pemenang, Maruf Majid mengucapkan selamat atas terpilihnya Pasangan Muhammad Ramadhan Kalderak dan Rivai Abas sebagai bentuk semangat kebersamaan. “Siapapun pemenang dari pemilihan, saya harapkan dapat menjadi presiden BEM FH yang lebih baik lagi dari sebelumnya dan turut andil dalam memajukan FH dengan fakultas lain,”katanya.
Sementara itu, Muhammad Ramadhan Kalderak, menyampaikan terima kasih kepada seluruh mahasiswa FH yang telah mendukungnya sebagai presiden BEM-FH. “Amanat yang telah diberikan ini, akan saya jalankan sepenuhnya sesuai dengan visi misi saya sebelumnya,”ujarnya.
Dikatakan, program priorotas yang akan dijalankan setelah dilantik akan mengkonsolidasikan seluruh mahasiswa untuk berkreatif dengan melakukan koordinasi bersama komunitas studi, UKM maupun organisasi mahasiswa ekstra kampus.
“Kami memiliki 7 program kerja unggulan yang akan dijalankan, tetapi sebelum itu kami akan mengkoordinasikan dulu semua element. Tanpa ada dukungan dari seluruh mahasiswa baik organisasi intra kampus maupun ekstra kampus, kami sulit untuk menjalankannya. Dalam waktu dekat akan menyusun cabinet kami, dan akan melakukan pelantikan,”tuasknya, sembari meminta dukungan untuk mensukseskan program kerjanya.
(panzer)