TERNATE, AM.com-Guna mensukseskan pelaksanaan materi P4GN masuk dalam kurikulum sekolah, BNN Provinsi Maluku Utara melakukan rapat koordinasi bertempat di Kanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku Utara pada Kamis (20/07/2017).
Pertemuan dihadiri Kabag Umum Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara, Drs. Amri Tomagola, MM, para Kabid dan kasubid, juga Hadir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Maluku Utara, dan dari BNN Provinsi Maluku Utara Brigjen Pol Drs. Richard M. Nainggolan, MM.MBA, Kepala Bidang P2M, Drs. Hairuddin Umaternate, M.Si dan para kepala Seksi.
,”Rapat koordinasi ini dimaksudkan Untuk menindaklanjuti pelaksanaan kurikulum pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di tahun ajaran baru 2017 yang launching nya oleh gubernur Maluku Utara, KH, Abdul Gani Kasuba pada tanggal 13 Juli lalu bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2017,” kata kepala BNNP Malut.
Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol. Drs Richard M. Nainggolan, MM.MBA menyampaikan dasar dimasukkannya Kurikulum P4GN narkoba di sekolah yakni UU nomor 35 tahun 2009 pasal 60. ,” Ayat satu dan dua namun tepatnya ada di ayat 3, yang berbunyi generasi muda dan anak usia sekolah ke dalam penyalahgunaan narkotika termasuk dengan memasukkan pendidikan yang berkaitan dengan Narkotika ke dalam kurikulum sekolah dasar sampai dengan lanjutan atas,” Kata Richard.
Drs. Amri Tomagola dikesempatan tersebut mengatakan, “Kita sepakat dalam rapat tersebut baik dari Dinas Pendidikan maupun Kanwil Kemenag, kurikulum P4GN menjadi kebutuhan, dan segera diimplementasikan pada pendidikan tingkat SLTA) Madrasah Aliyah dan sederajat dengan melibatkan para guru melalui ranah MGMP atau (Musyawarah Guru Mata Pelajaran),”. Lanjutnya, ,”Masuknya materi P4GN dalam kurikulum juga disepakati dalam mata pelajaran muatan lokal maupun dalam bentuk pengayaan materi kurikulum melalui pendidikan intra dan ekstra kurikuler sehingga menjadi lebih jelas dipahami para siswa,” tegas Amri.
BNN Malut menurutnya dalam waktu dekat juga akan melakukan bimbingan teknis ke para guru SMA dan MA sederajat dengan modul yang telah disiapkan yang pelaksanaannya diharapkan berjalan lancar di tahun ajaran 2017 ini.