TERNATE, AM.com-Untuk mendukung kegiatan piala presiden Widi International Fishing Tournament (WIFT) Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Pulau Halmahera Selatan (Halsel) fokus pembangunan infrastruktur di Gane Barat, Pulau Widi dan penataan kawasan kota Labuha dan Babang.
“Kami sabagai tuan rumah pelaksanaan event WIFT lebih fokus pada pembanguan infrastrujtur. Sehinga untuk APBD tahun anggaran 2017 ini lebih difokuskan pada penataan kota Labuha dan Babang, itu lantaran dalam rangka persiapan kunjungan presiden di Pulau Widi,”ujar Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe kepada wartawan usai rapat koordinasi persiapan WIFT, Senin (17/07/2017) malam tadi.
Disebutkan, pembangunan insfrastruktur tersebut meliputi pembangunan jalan dan jembatan serta pembangunan MCK di Pulau Widi. Sementara untuk pentaan kawasan kota Labuha dan Babang lebih difokuskan di kawasan perkebunan karet. “Presiden tidak hanya di paulau Widi, malah lebih banyak di Labuha dan Babang, karena acara pembukaan dan penutupan acara disana. Jadi, kita focus untuk infrastruktur penataan kawasan di dua lokasi ini,”terangnya.
Dia menegaskan Pemda Halsel siap mensukseskan pelaksanaan ivent WIFT di Pulau widi yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2017 mendatang. “Kami dari Pemerintah kabupaten Halmahera Selatan siap dan mendukung kegiatan ini termasuk juga dalam hal kesiapan semua kegiatan ini. Untuk mendukung kegiatan ini saja, dalam APBD tahun anggaran 2017 ini, kami plot anggaran sebesar Rp 5 miliar,”tukasnya.
Helmi mengaku, dengan anggaran Rp 5 miliar tersebut tidak cukup. Sehingga dalam APBD Perubahan nanti, Pemda Halsel akan mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp 10 miliar.
“Kalau hanya Rp miliar tidak cukup. Sehingga kami akan koordinasikan dengan pemerintah pusat, dan pemrintah provinis untuk sering anggaran,”ungkapnya.
Sebab, Lanjut Dia, kebutuhan tenda yang harus disiapkan Pemda HAlsel sebanyak 20 unit dan home stay 20 unit tidak cukup dengan angagaran tersebut. “Harapannya ada dana sering dari Pemerintah pusat dan provinsi, kebutuhan tenda dan r\home stay saja tidak cukup apalagi pembangunan infrastruktur fisik yang menjadi fokus kami. Olehnya itu, sebagai tuan rumah, kami lebih fokus dengan pembangunan infrastruktur penataan kota Labuhan dan Babang dan haraoannya ada bantaun anggaram,”pintanya.
(blm)