TERNATE, AM.com–Resmi dilantik sebagai Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Drs. Achmad Juri, M.Hum., bersama jajarannya melalukan kunjungan ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Senin, (17/07/2017).
Kapolda Maluku Utara dalam kunjungannya itu didampingi Dir Reskrimum, Kombes (Pol) AKBP. Drs. Dian Haryanto, Dir Reskrimsus, Kombes (Pol) Masrur, SH.,IK. Dir Res Narkoba, AKBP. Mirzal Alwi, SIK dan Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP. Hendri Badar.
Sementara kepala BNNP didampingi Kepala Bidang P2M, Kabid Rehabilitasi, Kasie Intel, Kasie pada rehabilitasi dan Kasubag Sarpras.
Kunjungan yang berlangsung hangat ini selain untuk silaturahmi dan saling mengenalkan jajaran, juga membahas tentang perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Maluku Utara, penanganan narkoba di Lapas. Selain itu dibahas juga sanksi pidana dan sanksi rehabilitasi bagi penyalahguna dan pengedar narkoba.
Pada kesempatan tersebut Kepala BNNP juga menjelaskan tugas dan fungsi masing-masing bidang di BNN Provinsi Maluku Utara, termasuk menjelaskan tentang mekanisme rehabilitasi khususnya rawat jalan di BNNP. Di akhir pembicaraan, Kapolda dan Kepala BNNP sepakat dalam kerja sama pencegahan dan pemberantasan narkoba di Provinsi Maluku Utara.
Sementara itu, Kapolda menegaskan, sebagai orang baru berkewajiban untuk silturrahmi dan berkunjung dengan harapan agar sinergitas dan kerjasama dalam menangani permasalahan narkoba di wilayah Maluku Utara dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan kita bersama.
“Kita perang terhadap narkoba, untuk itu wajib tindak tegas kepada siapa saja yang terlibat narkoba termasuk anggota Polri yang terlibat,”ujarnya.
Sikatakan, pemberantasan Narkoba rerkendala pada daya tarik narkoba itu sendiri yang membuat orang terlibat dalam narkoba yaitu salah satunya adalah terletak pada keuntungan yg besar dengan kerja yg gampang.
“Mestinya kita harus tanamkan dalam pikiran dan hati dan sampaikam ke masyarakat bahwa rejeki itu sudh ada jaminan dari yang kuasa dan bahkan tidak hanya itu, rejeki merupakan asbab dari sekedah yang kita keluarkan secara ikhlas,”tukasnya.
Dia menegaskan, permasalahan narkoba harus diselesaikan secara terpadu dan melibatkan seluruh komponen, untuk itu Polda Malut melalui direktorat narkoba bekerjasama dengan BNNP Malut secara intens untuk dapat melaksanakan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Begitupun dengan pengendalian minuman yang belum maksimal akan lebih ditingkatkan lagi.
“Harapan kami pencegahan dan pemberantasan narkoba semakin maju, gencar dan masif dilakukan,”pintanya.
(blm)