LABUHA, AM.com-Patut diapresiasi, salah satu kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) provinsi Maluku Utara dalam menyatukan etnis di daerah setempat dengan membangun 18 pondokan 18 etnis. Uniknya kebijakan Bupati Halsel Bahrain Kasuba tersebut tanpa menyentuh anggaran daerah, namun atas dasar swadaya.
Bupati Kasuba, dikonfirmasi saat meninjau lokasi pembuatan pondokan yang dipusatkan di areal taman hutan kota jalan karet putih Kantor Bupati Halsel, Senin (10/7/17) mengatakan, pihaknya tak mengagarkan dana pembangunan taman etnis tersebut melainkan dari masing -masing etnis sendiri. “Taman tersebut diresmikan pada Harganas Nenti, Kita tidak anggarkan,”tandasnya.
Ia berharap, dengan adanya pondokan tersebut mampu mengokohkan ukhuwa keberagaman budaya. “Semoga kebersamaan terus kokoh,”tutupnya.
(echa)