Kepala BPJN Diminta  Evasulasi Satker dan PPK di Maluku Utara

TERNATE, AM.com-Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku dan Maluku Utara (Malut), Satrio Sugeng Prayitno, diminta untuk mengevaluasi para Satuan Kerja (Satker) dan PPK hingga Kontraktor di wilayah Provinsi Malut.

Permintaan evaluasi tersebut karena terdapat banyak pekerjaan yang amburadul alias tidak berkualitas ditangan para Satker, PPK dan sejumlah Kontraktor wilayah satu dan dua di Provinsi Malut.

Tak ayal, sejumlah proyek ruas jalan Nasional yang mencakup Provinsi Malut itu terancam hilang bahkan, ada yang tak berjalan.

“Maka dari itu, atas nama asosiasi kontraktor umum nasional maluku utara, saya meminta kepala balai bapak Satrio agar segera mengevaluasi satuan kerja pelaksana jalan naional wilayah satu dan dua di maluku utara,” pinta Rusdi Yusuf, Ketua Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas) Malut, saat dikonfirmasi Aspirasimalut.com, Senin (12/2017).

“Evaluasi bukan cuma kasatker dan PPK saja tetapi, sejumlah kontraktopun harus dievaluasi. Dan juga kepala balai harus mepertegas soal ruas jalan di maluku utara,” sambungnya.

Menurutnya, Kepala BPJN Maluku dan Malut yang baru ini bisa memberikan kesempatan kepada Satker, PPK hingga Kontraktor baru guna menjalankan tugas dan fungsinya yang lebih baik.

“Pergantian kepala balai yang baru ini saya berharap agar memberikan kesempatan sehingga ada orang dari luar yang bisa masuk dan lebih baik di maluku utara ini. Karena, beberapa perusahaan disini menggap mereka baik, padahal mereka juga banyak kocar-kacir, ada yang pekerjaannya terlambat, pekerjaan juga belum memenuhi syarat, jalannya sudah rusak, inikan harus dievaluasi semua,” harapnya.

Sementara itu, dari sesuai informasi yang dikantongi Aspirasimalut.com menyebutkan, tercatat ada sekitar lima titik proyek yang sudah ditenderkan tersebar di Halmahera Malut dan sekitarnya terancam gagal dilaksanakan.

Diperkirakan lima kegiatan proyek tersebut, dua di antaranya, ruas jalan Wayabula-Sofi di Kabupaten Morotai, ruas jalan Jailolo – Matui mengarah pelabuhan Ferry di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Malut.

(tim)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL