TERNATE, ASPIRASIMALUT.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate memastikan akan ada longsor susulan apabila terjadinya hujan diwilayah Ternate. Sebab, curah hujan di kota Ternate terus meningkat dan struktur tanah sangat labil dan mudah terjadi longsor. Sehingga itu, warga yang masuk dalam kawasan pemukiman rawan bencana untuk waspada adanya longsor susulan. Demikian disampaikan kpeada BPBD Kota Ternate, Hasym Yusup saat dikonfirmasi, Kamis (1/6/2017).
Ia menuturkan, pihaknya bersama Tim Basarnas sudah melakukan penanganan evakuasi bersama-sama dengan TNI, Polri dan Dinas PU dan Penataan Ruang, oleh karena itu para korban sudah mendapat penanganan kemudian selanjutnya diwilayah longsor tersebut akan dilarang membangun. “jadi rumah yang sementara masih dalam pembangunan itu juga akan dihentikan,”ujarnya.
BACA JUGA : Pasca Lebaran, Pemkot Ternate Tertibkan Kawasan Pemukiman Rawan Bencana
Disebutkan, kurang lebih di wilayah terjadinya longsor RT 08/RW 03 kelurahan Tabonan sekitar 120 meter akan dikosongkan. Meski begitu kata dia, akan disurvei lokasi rawan longsor tersebut, untuk itu untuk sementara masih dipastikan 120 meter dari rumah korban harus dikosongkan. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk membicarakan menyangkut hal – hal apa saja yang harus dilakukan dalam penanganan longsor. “kita akan melapor ke walikota apa saja yang akan kita lakukan dalam penanganan ke masyarakat agar secara terprehenship,”katanya.
Hasym mengaku, dipastikan ada longsor susulan apabila terjadinya hujan di wilayah Ternate. Selain di Kelurahan Tabona juga di Kelurahan Kalumata di belakang Kantor DPRD tepat di perumahan kediaman walikota.selain itu juga di Keluraham Taduma, Sementara di Kelurahan Tarau juga namun tidak pada arema pemukiman begitupula di Kelurahan Loto.
“tetapi diantara semua yang sangat rawan Kelurahan Tabona dan Kalumata,sehingga BPBD akan memasang patok melarang membangun di arena tersebut,”tegasnya.
(blm)
