TALIABU, ASPIRASIMALUT.COM-Rencana penempatan lokasi transmigrasi di Desa Bringin Jaya dan Salati, Kabupaten Pulau Taliabu, mulai dibahas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), di aula II kantor bupati Taliabu, Jumat (19/05) akhir pekan lalu.
Pembahasan lokasi transmigrasi ini dihadiri Asisten II, Syukur Boeroe, Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Lahudia Usman, Kadis Sosial, La Putu Ahmadi, dan staf ahli bupati, Tamrin Rasyid. Sementara tim ahli Kementrian Transmigrasi yakni, Ketua Tim RTSP, Nana Muliyana, Ahli Tanah, Bambang Eko Prabowo, ahli informasi geografi, Sukma Adi, dan ahli geografi lahan, Sutarman.
Kadis Lahudia saat memimpin rapat mengatakan, bahwa pertemuan dimaksud bertujuan mendengar penyampaian laporan survey lahan transmigrasi oleh tim kementrian transmigrasi. Untuk itu Kadis berharap, jika ada data dari tim ahli yang kurang, agar disampaikan dan dicarikan jalan keluarnya.
BACA JUGA : Lebaran Idul Fitri dan Idul adha : Stok Pangan Dipastikan Aman
Sementara itu, Syukur Boeroe asisten II saat mewakilkan sambutan Bupati Pulau Taliabu, menyampaikan. “Saya mewakili pemda sangat mengapresiasi kegiatan transmigrasi dan berharap apa yang sudah di programkan dari 2013 sejak pemekaran Pulau Taliabu terus di tingkatkan secara terpadu,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan bisa terintegrasi kepada seluruh sektor, bukan hanya dinas terkait namun juga di bebankan kepada seluruh SKPD. “Selurunya harus berjalan secara sinergi, sehingga konsultan dapat mempertimbangkan dari berbagai aspek, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Sukur.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim RTSP Kementrian Transmigrasi RI, Nana Mulyana, mengakui jika inti smua program ini semata untuk kesejahtraan masayarakat. “Jadi inti dari transmigrasi ini semata untuk kesejahtraan rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Nama Mulyana bahwa pada saat melakukan survey masyatakat menanggapi positif dan menyetujui program transmigrasi ini. “Jadi tanggapan masayarakat setempat terhadap program transmigrasi bahwa pada umumnya masyarakat di lokasi survey memiliki persepsi yang positif terhadap rencana pembangunan pemukiman transmigrasi di wilayah mereka,” jelasnya.
Masyarakat juga sudah menyampaiakan persetujuan untuk pembangunan pemukiman transmigrasi serta menaruh harapan besar akan adanya perubahan positif dengan keberadaan pemukiman transmigrasi di wilayah mereka.
(yan)
