TERNATE, ASPIRASIMALUT.COM–Program sosial dalam bentuk pembangunan rumah layak huni bagi kaum dhuafa di berbagai tempat sasarannya boleh sama; meringankan beban masyarakat tak mampu. Namun, Barifola yang dilakukan Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Maluku Utara memiliki karakteristik berbeda, terutama dari sumber dana maupun bentuk pelaksanaan.
Barifola, idiom bahasa Tidore yang berarti gotong royong membangun rumah, diimplementasikan IKT sebagai aksi sosial berbagi keikhlasan. Karena itu, Barifola berbeda dengan model pembangunan instansi dengan dukungan dana pemerintah yang disokong pihak sponsorship. Selain tanpa dukungan dana APBD maupun APBN, Barifola diwujudkan dalam konteks gotong royong sejati.
Karena, mereka yang tidak terlibat dalam pembangunan rumah, baik dari aspek material maupun tenaga, bukanlah orang berada. Artinya, orang yang masih susah menolong yang susah. Mewujudkan rumah layak huni bagi kaum dhuafa itu merupakan bentuk gotong royong, baik aspek material maupun tenaga. Inilah perwujudan kesetiakawanan sosial yang sesungguhnya. DimanaPada, Minggu (21/5/2017) Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Provinsi Maluku Utara kembali membangun tiga unit rumah Barifola di Kabuapten Halmahera Timur.
SARAN BERITA : Pemkot Orioritas Infrastruktur Ini di Kecamatan
Ketiga unit rumah yang dibangun Mujahidin Barifola itu, tersebar pada tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Maba, Kecamatan Kota Maba dan Kecamatan Wasile. Pada acara penyerahan kunci rumah Barifola di Kecamatan Kota Maba,turut dihadiri oleh Sultan Tidore, Ketua KT Maluku Utara, Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Sekretaris Daerah (Sekda) Haltim, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat di sekitar Kecamatan Kota Maba.
Dalam kesempatan itu,wakil Bupati Haltim Muhdin Mabud, memberikan apresiasi terhadap program dari katan Keluraga Tidore (IKT) Maluku Utara, yang telah membantu masyarakat di Haltim. “Apresiasi yang besar kepada mujahidin Balifora atas program ini,”kata wagub Haltim dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu juga,keluarga Nafsin Umar yang rumahnya dibangun tak bisa menahan isak tangis.“Saya tidak mengenal mereka (IKT), tiba-tiba mereka datang membangun rumah saya, terima kasih Barifola, terima kasih Haji Bur,” tutur ibu Nafsin.
Sementara Ketua Umum IKT Malut, Dr.H Burhan Abdurrahman menyampaikan, program Balifola dari IKT telah digagas sejak tahun 2008. “Ini murni program kemanusiaan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Program ini tidak menggunakan anggaran pemerintah, tetapi ini murni dari iuran anggota IKT,” kata Burhan disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.
“Saya berharap jadikanlah rumah ini sebagai tempat sujud, tempat bersujud, tempat melantunkan ayat-ayat suci Alquran,” pintah Burhan Diakhir sambutannya.
Usai menyerahkan kunci rumah di Kecamatan Kota Maba, Ketua IKT Malut didampingi Sultan Tidore, melanjutkan acara penyerahan kunci di Kecamatan Maba dan Wasile.
(bamz)
