SOFIFI, ASPIRASIMALUT.COM-Kondisi masyarakat provinsi Maluku Utara yang masih dalam kegelapan lantaran belum mendapatlkan pelayanan listrik dari PT PLN Persero. Sehingga itu, komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang membidangi energi, riset, teknologi dan lingkungan hidup meminta kepada pihak PLN untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat vuntuk mendapat listrik. Hal ini ditegaskan komisi VII DPRE RI dalam pertemuannya dengan pihak PT PLN persero cabang Ternate di Grand Dafam Bela Hotel Ternate, Senin (15/5) kemarin.
“3500 mega watt kalau saya lihat ini ada peningkatan yang cukup baik. Namun, mestinya sudah terlayani masyarakat Maluku Utara, jangan jangan berfikir terlalu jauh lah yang terpenting saat ini bagaimana kita melihat kebutuhan masyarakat setempat ini yang jadi prioritas bagi PLN untuk membuat suatu perencanaan sesuai dengan geografis yang ada,”kata anggota Komisi VII DPR-RI, Firmansyah Mardonoes.
BACA BERITA TERKAIT : Konflik Pertambangan Dipicu Ego Sektoral
Dikatakan, PT PLN Persero jangan hanya membuat perencanaan diatas kertas saja, namun harus didukung juga pembangunan pembangkit listrik. Sebab, pembangunan pembangkit listrik banyak tidak berjalan sesuai rencana, imbasnya masyakata tidak mendapatkan pelayanan listrik. “Irulah yang membuat semuanya berantakan, kita tahu berapa banyak proyek PLN yang mangkrak, sehingga harus dibuat dengan peningkatan kinerja yang baik,”ujarnya.
Menurutnya, Provinsi Malut masih kekurangan energi listrik karena masih 283 desa di Malut yang belum dialiri listrik sehingga kedepannya apapun target PLN harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. “Meskipun Presiden beberapa hari lalu sudah meresmikan proyek PLN 7 mega watt, dan itu hanya utnuk 2 pulau saja bagaimana dengan masyarakat yang 3 juta lebih tentu ini tidak cukup,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, PLN harus mampu mencari investor yang mapan dan mempuni sehingga pembanguan berjalan sesuai dengan apa yang ditargetkan, “Ini yang kita harapkan agar PLN dapat meningkatkan kinerjanya sehingga mampu menarangi dikawasan Indonesia bukan hanya di barat akan tetapi juga di timur,” harapnya.
(blm)