SOFIFI, ASPIRASIMALUT.COM – Dewan Pertahanan Nasional Republik Indonesia (Wantanas RI) akan mengunjungi provinsi Maluku Utara dalam rangka mengumpulkan informasi sebagai materi penyusunan kebijakan nasional terkait pengembangan sumber daya perikanan, dan pertambangan, pada Selasa 15 Mei hingga Jumat 19 Mei 2017 mendatang.
“Komisi VII ini akan melakasanakan rapat pada Hari Senin dijadwalkan jam 10 pagi di kantor gubernur bersama Forkopimda serta para bupati dan walikota terkait dengan persoalan pertambangan di Maluku Utara,”ungkap Kepala Bagian (Kabag) Informasi dan kerjasama media Biro Humas Setda Provinsi Malut Mulyadi Tutupoho kepada Aspirasimalut.com, Jumat (12/5) pagi tadi.
BACA JUGA BERITA TERKAIT : Konflik Pertambangan dan Lingkungan Hidup Jadi Perhatian Komisi VII DPR RI
Untuk jejaring informasi ini, Kata mantan ketua KPU Malut ini, bahwa Wantanas RI akan rapat bersama Pemda Halsel, Halut dan Halteng di kantor gubernur soal isu-isu pertahanan sumber daya perikanan dan pertambangan yang ada di kabupaten tersebut.
“Dewan pertahanan nasioanl akan fokus pada sepur informasi masalah pertambangan di Maluku Utara sebagai bahan perumisan kebijakan nasional di bidang pertambangan. Selain itu, juga akan memfokuskan pada bidang perikanan khususnya pemberdayaan sumber daya manusia,”jelasnya.
Namun Mulyadi enggan membeberkan spesifikasi malah pertambangan tersebut. Apakah, masalah izin atau ketenaga kerjaan asing yang sudah beberapa ditangkap dinas Nakertrans Malut. “Soal iti blum tahu. Nanti saat rapar barilu ditahu detailnya seperti apa,”singkatnya.
SARAN SALURAN : Menko Polhukam Dijadwalkan Tinjau Lokasi Pembangunan Lapas Belang-Belang
(blm)