TERNATE, ASPIRASIMALUT.COM – Presiden Joko Widodo kembali berjanji akan membangun infrastruktur di Provinsi Maluku Utara khususnya pembangunan Airport (Bandara) di perbatasan antara kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan kabupaten Halmahera Timur (Haltim) sebagai Bandara bertaraf nasioanl kedua setelah Bandara Sultan Babullah Ternate. demikian disampaikan Presiden Jokowi kepada wartawan usai pembagian 718 sertifikat bidang tanah di pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate, Senin (8/5).
“Untuk pembangunan infrastruktur di Maluku Utara, akan dibangun Bandara di Halmahera namun lokasinya belum ditentukan dan ditargetkan dua tahun akan selesai di kerjakan sehingga di Maluku Utara ada dua Airport,”ungkapnya.
Disebutkan, pembangunan Bandara tersebut, dilakukan sebagai Bandara Alternatif Maluku Utara sehingga dapat digunakan kalau ada sesuatu. “Seperti adanya hujan Abu vulkanik sehingga bisa pindah ke Airport yang ada di Halmahera itu,”terangnya.
Dia mengaku, dalam kunjunganya kali ini, tidak menjanjikan pembangunan infrastruktur lainnya. Namun hanya difokuskan untuk pemabngunan infrastruktur perhubungan. “Pembangunan infrastruktur Bandara saja yang saya sampaikan ke gubernur dan kita sanggupi. Penentuan lokasi akan ditentukan secepatnya, begitu lokasi ditentukan disitu langsung dibangun. Sudah saya sampaikan harus diselesaikan dalam dua tahun,”tukasnya.
Presiden berharap dengan dibangunya bandara di Halmahera, jika ke Maluku Utara tidak hanya bisa turun di Ternate saja namun bisa ada pilihan lainnya. “Jadi kalau nantinya mau ke Malut lagi, turunnya tidak di Ternate dan bisa di sini. Bisa saja di Patani atau di tempat lain,” kata Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat dikonfirmasi di Rumah Makan Floridas, kelurahan Ngade kecamatan Ternate Selatan menuturkan, pembangunan Bandara akan dilakukan antara kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur tepatnya di kecamatan Patani Utara.
“Lokasinya di di Hamehara Tengah, tadi sesuai perbincangan di lobi bahwa akan dibangun Bandara perbatasan antara Halteng dan Haltim seperti yang ada di Malauku Utara di Ternate,”singkatnya.
(blm)