Jokowi Buka Pekan Nasional KTNA, Mentan : Kelak Kita Ekspor Pangan

Jokowi Buka Pekan Nasional KTNA, Mentan : Kelak Kita Ekspor Pangan

ACEH, ASPIRASIMALUT.COM– Presiden Indonesia Joko Widodo membuka Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, 6 Mei 2017. Dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ingin kelak Indonesia bisa ekspor pangan.

Presiden tiba di Aceh pada pukul 10.00 WIB di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Rombongan presiden langsung menuju stadion untuk membuka acara yang diikuti oleh 35 ribu peserta petani dan nelayan dari seluruh Indonesia.

Presiden memasuki stadion pukul 10.30 WIB dan disambut selawat badar dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sejumlah tarian penyambutan.

Kompleks stadion mulai ramai sejak pukul 07.00. Sejumlah kegiatan seperti pameran berlangsung di sana. Kegiatan akan berlangsung sampai 11 Mei mendatang.

Dari informasi yang diperoleh, Presiden hanya sampai siang di Aceh. Selanjutnya, dia akan menuju Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Saat berita ini ditulis, acara sedang berlangsung.

BERITA TERKAIT : Kunjungan Kerja Lintas Nusantara, Ini Rute 5 Hari Presiden

Sehari sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah berada di Aceh dan sempat melakukan pertemuan menjelang pembukaan bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Menteri Pertanian Amran mengapresiasi keberhasilan para petani yang telah memajukkan sektor pertanian Indonesia.

Menteri meyakini, dengan terus meningkatnya sektor pertanian, maka Indonesia kelak akan menjadi negara pengekspor pangan. “Sekarang ini beras tidak impor, bawang kita tidak impor lagi kita sudah ekspor,” ujar Amran Sulaiman menjelaskan peningkatan hasil pertanian Indonesia.

Amran Sulaiman juga menjelaskan pentingnya penyelenggaraan Penas KTNA untuk terus mendukung kemajuan pertanian Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Amran Sulaiman meminta semua pihak, termasuk seluruh pimpinan daerah, untuk semakin meningkatkan kerja demi kemajuan sektor pertanian. “KTNA ada 22 juta KK di Indonesia, kalau kita bergerak bersama-sama dunia ini kita guncang bersama-sama,” katanya.

 

(KOMPAS)

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL