spot_imgspot_img

Sontak Kematian Ketua RW Ini Gemparkan Warga Sasa

TERNATE, ASPIRASIMASLUT.COM – Petang sore tadi, sekira pukul 19.20 Senin (1/5) kematian ketua RW 05 kelurahan Sasa kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara sontak membuat geger warga lingkungan RT10 kelurahan setempat.

 

Pasalnya, kematian Hi. Syarif Mahmud (61) boleh dibilang tidak wajar, lantaran ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di mulutnya ketika pertama kali ditemukan oleh Yuyun tak lain anak korban sekira pukul 19.00 di kamar orang tuanya itu.

 

Karena merasa penasaran dengan kondisi orang tuanya yang tergeletak di bawah tempat tidurnya, lantas dirinya memanggil saudaranya dan warga sekitar untuk dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.

 

 

Dihadapan petugas yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Yuyun menuturkan bahwa dirinya baru mengetahui kejadian yang menimpa ayahnya itu ketika membuka pintu kamar.

 

Sementara itu, warga sekitar mengaku, kondisi korban sebelumnya dalam kondisi sakit. “Beliau memang sakit-sakit. Siang tadi kami lihat korban sudah parkir motor,”ujar salah seorang tetangga korban ketika ditemui di lokasi lejadian.

Berdasarkan amatan reporter aspirasimalut.com sejak pukul 19:20 WIT hingga pukul 22:30 WIT, petugas setempat yang diback-up tim identifikasi dari Polres Ternate melakukan olah TKP dan memasag police line (garis polisi) untuk mengamankan TKP dan melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

 

Dalam olah TKP itu, ditemukan sejumlah benda mencurigakan seperti sepotong kayu dengan panjang kurang lebih 50 cm yang ditemukan di jendela kamar korban telah diamankan petugas.

 

Pukul 22:40 WIT, korban kemudian dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk dilakukan visum untuk membuat terang penyebab kematian korban yang sempat menjadi perhatian warga itu.

 

Tempat terpisah, Kapolsek Ternate Selatan, AKP Naim Ishak ketika dikonfirmasi belum dapat berkomentar dan membeberkan dibalik kematian ketua RW05 ini.

 

“Langkah yang kita lakukan olah TKP, mengamankan TKP. Kita tinggal menunggu hasil visumnya untuk kita ketahui penyebab kematian korban,” singkatnya.

 

(blm)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL