BALI, ASPIRASIMALUT.COM – Pelaksanaan pameran yang diselenggarakan oleh Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di kabupaten Gianyar Bali, pada tanggal 15 hingga 19 besok, diikuti oleh 57 stand dari berbagai daerah,  baik stand milik kabupaten/kota anggota JKPI, stand kementerian maupun pihak swasta dan stand BUMN termasuk didalamnya tiga dua stand mili Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pariwisata kota Ternate.

Kadis Perindag kota Ternate, Nuryadin Rachman, menuturkan Pemerintah kota (Pemkot) Ternate, mewakilkan SKPD yang ikuti pelaksanaan pameran di Kabupaten Gianyar Bali ini. “Selain Diperindag, juga Dinas Pariwisata dan Badan PTSP,” ungkapnya kepadawa wartawan Wartawan, Senin (17/2) pagi tadi.

Menurut Yadi, pelaksanaan pameran kali ini merupakan kolaborasi antara heritage dengan UMKM, dimana Pemkot Ternate, mencoba untuk menampilkan berbagai produk lokal yang dikelola oleh masyarakat.

Pihaknya juga menampilkan hampir semua produk lokal UMKM,seperti, kopi rempah, sirup pala,anisan pala dan jajanan khas Ternate. “Sirup pala yang menjadi rebutan paserta JKPI dan peserta di stand lainnya,” ungkap Yadi.

Sementara, Direktur Eksekutif JKPI, Anang Afrizal kepada wartawan, mengemukakan, dalam pameran JKPI ini banyak stand, diseluruh  kabupaten/kota. “Yang dipamerkan pada ajang ini adalah, produk warisan budaya Indonesia, produk jasa unggulan, kerajinan dan wisata nusantara serta pameran investasi,” ujar Dia.

Pameran yang dipusatkan di gedung kesenian lapangan Astina Gianyar Bali, diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk-produk lokal anggota JKPI,”Hara Anang. (Bamz)