BALI, ASPIRASIMALUT.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Parawisata kota Ternate provinis Maluku Utara, mempromosikan parawisata khas Ternate pada Rapat Kerja Nasional Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (Rakernas JKPI) di kabuaten Ngianyar Provinis Bali.
Dinas Pariwisata pun, menghadirkan tarian dana-dana yang ikut dalam pagelarang kebudayaan. “Selain Rakernas JKPI, ada seminar internasional, pameran, pentas. Malam perlarang tadi, tampilkan tarian dana-dana,”ujar Kadis Parawisata kota Ternate, Samin Marsaoly, Senin, (17/4).
Dia mengakui, stand Dinas Pariwisata Kota Ternate, akan memperkenalkan budaya, Parawisata dan benteng peninggalan Portugis di Ternate, selain itu Alfret Russel Wallace yang pernah menjelejahi Ternate. “Di stan kami itu muatannya menggambarkan heritage kota Ternate, seperti rumah benteng cengkeh, pala dan khas Ternate lainnya,”ujar Samin disela-sela Rakernas JKPI ke-VI tahun 2017.
Untuk pariwisata, pihaknya lebih memfokuskan pada sejarah kejayaan Ternate di zaman dahulu dan memperkenalkan kejayaan kesultanan Ternate di masa lalu dan berharap dengan kejayaan masa lalu, para wisatawan bisa berkunjung ke Ternate.
“Karena Ternate memiliki banyak keunggulan selain benda cagar budaya, kita mempwrkenalkan sejarah jalur rempah, sehingga bangsa Eropa berlomba-lomba untuk mendagangi Ternate,”kata Samin.
Dia berharap, ada kontribusi positif dalam pelaksanaan pameran ini. “kita coba untuk mengingatkan kembali, sejarah yang membawa bangsa Eropa melirik Ternate, sehingga ada ketertarikan bangsa Eropa untuk kembali mendatangi Ternate, guna melihat kejayaan Ternate di masa lalu,” harapnya.
Melalui kegiatan ini ia berharap kota Ternate dengan ragam budaya dan wistanya dapat menjadi daya tarik bagi turis lokal maupun mancanegara.
“Kita mempromosikan Ternate biar pengunjung tamu di Gianyar tertarik datang ke Ternate.,”tutupnya. (Bamz)