TIDORE, ASPIRASIMALUT.COM – Hari ketiga Polisi Resort (Polres) Tidore Kepulauan terus mendalami kasus kematian Hafivah A. Rachman (24) warga pulau Mare Kecamatan Tidore Selatan, Maluku Utara yang ditemukan tewas mengenaskan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Jln. Frans Kasaiepo kelurahan Dowora Kecamatan Tidore Timur pada, (7/4) sekitar pukul 10.00 WIT oleh Ahmad M. Zen yang merupakan pegawai pada puskesmas kelurahan Tosa dan juga Ihwani Takome yang tak lain adalah kepala Pustu Kelurahan Dowora.
Untuk menelusuri sebab kematian bidan Hafivah, Polisi sudah menghadirkan 11 saksi. Salah satunya pacar korban berinisial Z. Pacar korban memenuhi panggilan Polisi sekira pukul 11.40 WIT, Minggu (9/4) sore tadi sebagai orang ke 11 untuk dimintai keterangan.
Kasat Reskrim Polres Tidore, IPTU. Muhammad Hafif, S.Ik ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantor polres tidore pada, Minggu (9/4) siang tadi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan yang dikumpulkan dari para saksi. Hasilnya akan dianalisis secara mendalam dan disinkronkan dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Yang kita mintai keterangan sudah 11 orang saksi,” ujar Hafif singkat.
Soal kematian bidan Hafivah A.Rachman, Hafif kembali menjelaskan, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, pasalnya sementara masih dalam proses penyelidikan. Dikatakan, pihaknya akan menginformasikan jika ada perkembangan tentang kasus ini.
“Belum bisa kita pastikan, karena masih lidik, nanti ada perkembangan kita informasikan. Bahkan dirinya meminta kerjasama kepada masyarakat dalam membantu aparat kepolisian dalam mengungkap pelaku pembunuhan tragis tersebut, sehingga pelaku secepatnya ditangkap dan di proses secara hukum,” tandasnya. (eky)